Humanisme dalam Ekranisasi Dilan 1990
Main Article Content
Abstract
Kecenderungan untuk mengubah cerita dan cara bertutur dalam film tidak dapat ditanggapi dengan kekecewaan seperti yang terjadi pada beberapa kasus selama ini, tetapi harus dipahami secara apresiatif dan interpretatif. Inilah pentingnya masyarakat sebagai penonton, sekaligus pembaca. Untuk dapat memahami isinya dengan baik dengan segala perubahan yang terjadi pada karya ekranisasi, masyarakat perlu membaca novelnya, selain menonton filmnya. Karya sastra (novel dan roman) cukup banyak dan menjadi sumber ide dan inspirasi dengan kandungan nilai-nilai di dalamnya. Salah satu nilai yang dapat diambil dari film ekranisasi adalah nilai humanis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan nilai-nilai humanis yang terkandung dalam novel Dilan 1990. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah penelitian, antara lain: mencari dan mengumpulkan, menentukan, mengidentifikasi unsur-unsur, menganalisis nilai-nilai humanis, dan menyusun laporan hasil dan luaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka, simak dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan berupa variasi, penambahan, dan pengurangan. Nilai-nilai humanis yang terdapat dalam ekranisasi ini meliputi nilai humanis dalam ranah keluarga, ranah pendidikan, ranah pertemanan, dan ranah keluarga dan konteks pertemanan. Dampak nilai humanis yang muncul adalah (1) cara pandang terhadap Geng Motor, (2) anak yang nakal, tetapi lucu dan pintar, (3) sikap terhadap pasangan atau pacar, (4) cita-cita menjadi orang tua yang bijaksana, (5) menjadi pribadi yang humanis itu menyenangkan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
References
Agresti, L., Agustina, E., & Canrhas, A. (2019). Analisis Nilai-Nilai Humanisme Dalam Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere Liye. Jurnal Ilmiah Korpus, 2(3), 283—292. https://doi.org/10.33369/jik.v2i3.6783
Azami, Y. S. (2014). Nilai-Nilai Humanis Dalam Karakter Tokoh Wayang Semar Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam [UIN Sunan Kalijaga]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11145/
Baiq, P. (2015). Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990. Pastel Book.
Bluestone, G. (1957). Novels into Film. University of California Press.
Budiningsih, A C. (2010). “Strategi Pembelajaran Nilai yang Humanis”. Majalah Ilmu Pendidikan Dinamika Pendidikan, 17(2). https://eprints.uny.ac.id/622/1/STRATEGI_PEMBELAJARAN_NILAI_YANG_HUMANIS.pdf
Danandjaja, A. A. (1986). Sistem Nilai Manajer Indonesia: Tinjauan Kritis Berdasar Penelitian. Pustaka Binaman Presindo.
Eneste, P. (1991). Novel dan Film. Nusa Indah.
Hurlock, E. B. (2005). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (5th ed.). Erlangga.
Hutcheon, L. (1991). The Politics of Posmodernism. Routledge.
Kasmi, H. (2017). Kajian Humanisme dalam Novel-Novel Aceh. Jurnal Metamorfosa, 5(1), 13—22. https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/169
Magnis-Suseno, F. (2001). Kebangsaan yang Humanis. Makalah Semnas. Yogyakarta: USD.
Mas’ud, A. (2004). Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik, Humanisme Religius sebagai Paradigma Pendidikan. Gema Media.
Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2005). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Gadjah Mada University Press.
Nuryatin, A., & Mulyono. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Kreatif Berbasis Konservasi Budaya dalam Pelestarian Nilai-Nilai Warisan Budaya Nusantara. Seminar Nasional Bulan Bahasa dan Sastra FBS Unnes.
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suseno. (2019). Potret Perempuan Tangguh dalam Ekranisasi “Athirah”. Laporan Penelitian DIPA UNNES.
Thoha, C. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Pustaka Pelajar.
Widhayani, A., Suwandi, S., & Winarni, R. (2018). Ecranisation Study: From Novel to Film Dilan 1990. Humanus, 17(2), 188—201. https://doi.org/10.24036/humanus.v17i2.100389